Kalau di postingan sebelumnya sengaja saya bahas yang ringan dan enteng yakni tentang cara mengganti background theme wordPress, tutorial kali ini juga masih membahas yang ringan, enteng, renyah dan gurih heee .. (krupuk kali … ) yakni tentang css border. Pembahasannya kita fokuskan kepada border style, border width dan border color.
Border Style :
Di
CSS border properties bentuk-bentuk border ada beberapa macam di
antaranya, dotted, dashed, solid, double, groove, ridge, inset dan
outset.
Contoh :
Contoh tanpa border/No border, penulisan kodenya :
border-style:none
Contoh dotted border, penulisan kodenya :
border-style:dotted
Contoh dashed border, penulisan kodenya :
border-style:dashed
Contoh solid border, penulisan kodenya :
border-style:solid
Contoh double border, penulisan kodenya :
border-style:double
Contoh groove border, penulisan kodenya :
border-style:groove
Contoh ridge border, penulisan kodenya :
border-style:ridge
Contoh inset border, penulisan kodenya :
border-style:inset
Contoh outset border, penulisan kodenya :
border-style:outset
Border Width :
Dengan
suatu border properties, border bisa diatur lebar/ketebalannya. Untuk
pengaturan ketebalan suatu border bisa menggunakan pixels (px) atau bisa
menggunakan salah satu ukuran yang biasa digunakan dalam css yaitu,
thin, medium, atau thick (tipis, sedang, atau tebal).
Contoh sebuah border dengan style : solid width : 5px
penulisan kodenya :
Contoh sebuah border dengan style : ridge width : thickborder-style:solid;border-width:5px;
penulisan kodenya :
border-style:solid;border-width:thick;
Border Color :
Dengan
suatu border properties, border bisa diatur warnanya. Untuk pengaturan
warna suatu border bisa menggunakan nama suatu warna (dalam bahasa
Inggris tentunya) misalnya, blue, red, yellow, grey dll, atau bisa
menggunakan RGB misalnya, rgb(0.51.26), atau HEX misalnya, #330000
Contoh border style:double width:3px color:#330000
penulisan kodenya :
border-style:double;border-width:3px;border-color:#330000;
Penulisan kode border properties di atas bisa diringkas (shorthand) menjadi :
border:double 3px #330000;
Contoh lain penggunaan border style yang berbeda untuk bagian atas (top), kanan (right), bawah (bottom) dan kiri (left) :
penulisan kodenya :
border-style:dotted solid dashed double;border-width:1px 2px 3px 4px;border-color:#330000 blue red green;
Keterangan :
border-style:dotted solid dashed double,
urutanya dari atas kanan bawah kiri. Atas=dotted kanan=solid
bawah=dashed kiri=double. Demikian juga untuk width dan color urutannya
dari atas kanan bawah kiri. Kemudian jika ditulis seperti ini : border-style:dotted solid dashed artinya bagian atas=dotted, kanan dan kiri=solid, bawah/bottom=dashed. Jika ditulis seperti ini : border-style:dotted dashed artinya bagian atas dan bawah=dotted, bagian kiri dan kanan=dashed.
Border
juga bisa diset hanya pada bagian tertentu saja (individual border)
misalnya hanya akan memberi border pada bagian bawah, maka penulisan
kodenya menjadi : border-bottom, bagian atas saja (border-top), bagian
kiri saja (border-left) atau kanan saja (border-right). Contoh pemberian
boder hanya pada bagian bawah saja (border-bottom) dengan border style :
dashed :
penulisan kodenya (langsung disingkat/shorthand) :
Pada
bagian tertentu, border juga bisa dibuat menjadi
transparan/hidden/tersembunyi. Misalnya pada bagian atas (border-top)
dibuat menjadi transparan.border-bottom:dashed 3px #00331A;
penulisan kodenya (langsung disingkat/shorthand) :
border:solid 3px #00331A;border-top:none; atau bisa juga seperti ini : border:solid 0 3px 3px 3px #00331A;
Selain dengan none untuk menghilangkan tampilan border juga bisa menggunakan transparent atau hidden.
Oke
itu pengenalan dasar-dasar tentang border, baik border style, border
width maupun border color. Dengan kreatifitas serta pengembangan lebih
lanjut dan dipadukan dengan kelebihan-kelebihan yang ada di CSS3
nantinya anda akan bisa menghasilkan berbagai macam tampilan border yang
menarik.


Posting Komentar